Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Agustus 31, 2011

31 Agustus 2011
Pekan Biasa XXII (H)
St. Raymundus Nonnatus


Kemudian Ia meninggalkan rumah ibadat itu dan pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi pe­rem­puan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: ”Engkau adalah Anak Allah.” Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias. Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka. Tetapi Ia berkata kepada mereka: ”Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

Renungan
Pesta perpisahan disiapkan untuk melepas dan mengantar Romo Sabrino menuju tempat berkaryanya yang baru. Makanan, minuman, dan kado berkelimpahan. Aneka sambutan juga tak habis-habisnya disampaikan untuk menghormati Romo Sabrino yang sudah lima tahun berkarya di sana dan telah didaulat menjadi romo terfavorit oleh anak-anak muda paroki. Dalam salam perpisahannya, Romo Sabrino mengingatkan umatnya bahwa di tempat-tempat lain anak-anak muda juga membutuhkan pendampingan dari orang seperti dia. Supaya mereka bisa berkembang seperti anak-anak muda di paroki ini.

Orang banyak di Kapernaum mencoba untuk menahan Yesus agar tetap tinggal di tengah-tengah mereka. Ada banyak orang disembuhkan di sini. Banyak mukjizat yang terjadi sehingga kehadiran-Nya sangat dirasakan oleh masyarakat setempat. Namun, Yesus tak bergeming karena ia juga ingin mewartakan Injil Allah kepada banyak orang di kota-kota lainnya.
Keselamatan bukanlah milik sekelompok orang. Semua orang berhak memilikinya. Maka keselamatan harus diwartakan kepada semua orang juga. Itulah tugas misioner Gereja yang kita terima dari Yesus.

Tuhan Yesus, bukalah pintu hatiku dan hati setiap orang agar mau terlibat aktif dalam karya misi untuk mewartakan keselamatan yang Kaujanjikan kepada setiap orang yang percaya kepada-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: