Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Senin, Oktober 10, 2011

10 Oktober 2011
Pekan Biasa XXVIII (H)
St. Daniel, dkk; St. Thomas dr Villanova; St. Gregorius Penerang; St. Paulinus dr York

Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: ”Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bang­kit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih daripada Yunus!”

Renungan
Inti pemberitaan Yesus di sini adalah pertobatan (bdk. Mat. 3:2). Dia juga menampilkan wajah dan hati Allah yang penuh belas kasihan. Namun, banyak orang tidak percaya kepada Yesus dan pesan-Nya. Mereka masih menuntut tanda bahwa Dia adalah yang mereka nantikan, Dia yang akan menebus mereka walaupun begitu banyak mukjizat yang dilakukan Yesus, seperti mengusir setan dan membangkitkan anak seorang janda di Nain (bdk. Luk. 7:11–17).

Yesus membandingkan mereka dengan orang-orang Niniwe di zaman Nabi Yunus. Orang-orang Niniwe sadar akan dosa mereka dan bertobat dengan pemberitaan Nabi Yunus. Namun, orang-orang di zaman Yesus merasa diri tidak berdosa dan tidak membutuhkan pertobatan.

Apa kata Yesus tentang generasi kita sekarang ini? Sikap individualisme dan egoisme manusia dewasa ini makin menggerogoti napas kehidupan bersama. Nurani kita pun buta untuk menilai mana yang baik dan buruk dalam hidup kita. Bahkan, kita acap kali merasa bangga dengan perbuatan buruk kita. Kita tidak merasa bersalah lagi melakukan dosa hanya karena banyak orang melakukan yang sama. Dosa bukan lagi soal pribadi, tetapi juga sangat systemic dan struktural. Semoga kita menjadi tanda kehadiran Kerajaan Allah dalam pertobatan kita atas dosa-dosa kita.

Tuhan, berilah aku hati yang sadar akan dosa-dosaku dan tuntunlah aku untuk bertobat. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: