Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Jumat, Oktober 28, 2011

28 Oktober 2011
B. Michaelis Rua

Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya. Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: ”Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?” Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Kemudian Ia berkata kepada mereka: ”Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?” Mereka tidak sanggup membantah-Nya.

Renungan
Thomas adalah orang yang selalu berusaha menjadikan hidupnya berarti dan berguna untuk orang lain. Di tengah keluarga, ia menjadi sumber kegembiraan. Di tempat kerjanya, teman-temannya sangat dekat dan senang akan kehadiran Thomas. Di mana pun, Thomas menjadi orang yang selalu siap membantu, apalagi orang yang sedang kesusahan.
Maukah kita menjadi seperti Thomas? Maukah kita menjadikan hidup kita berarti dan berguna untuk sesama? Menjadi orang baik, memang tidak selalu mudah; Yesus sendiri mengalami.

Ketika Yesus menyelamatkan seseorang, ada saja yang tidak senang dan bahkan mengkritiknya. Semoga kita tahan uji sebagai murid-murid Yesus yang berusaha membawa kabar gembira. Semoga kita sungguh yakin bahwa kita membangun kebaikan. Semoga ketika ada orang-orang yang tidak senang dan berusaha menjatuhkan kita, kita tetap sabar dan kuat.

Ya Tuhan, ajarilah aku untuk ikut serta membawa kebaikan dan keselamatan dalam kehidupan. Berilah aku kesabaran dan kekuatan ketika harus menghadapi tantangan dan kesulitan. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: