Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Kamis, Oktober 13, 2011

ZIARAH BATIN

Kamis, 13 Oktober 2011
Pekan Biasa XXVIII (H)
St. Eduardus; Sta. Eustokia; B. Honoratus Kosminski; B. Aleksandrina Maria da Costa
Bacaan I: Rm. 3:21–30a
Mazmur : 130:1–2,3–4b,4c–6; R: 7
Bacaan Injil : Luk. 11:47–54

”Celakalah kamu, sebab kamu mem­bangun makam nabi-nabi, tetapi nenek moyang­mu telah membunuh mereka. Dengan demikian kamu mengaku, bahwa kamu membenarkan perbuatan-perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kamu membangun makamnya. Sebab itu hikmat Allah berkata: Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya, supaya dari angkatan ini dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan Rumah Allah. Bahkan, Aku berkata kepadamu: Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi.”

Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi terus-menerus mengintai dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Untuk itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.

Renungan
Para nabi seperti Elia, Yeremiah, dan Amos disiksa dan dibunuh oleh para pemimpin agama Yahudi. Di zaman Raja Ahab (2Raj. 2:16) dan Yoyakim (Yer. 26:1–23) banyak nabi—yang tidak diketahui namanya—dibunuh secara massal. Di Zaman Yesus, mereka membangun tugu-tugu peringatan bagi para nabi yang dibunuh oleh nenek moyang mereka sendiri. Mereka mungkin mau menunjukkan rasa hormat dan kagum terhadap para nabi dahulu. Namun, Yesus membongkar kemunafikan mereka yang hanya mengelabui mata orang dengan penghargaan mereka yang semu, tetapi menolak kehadiran nabi di tengah mereka.

Para ahli Taurat dikecam oleh Yesus karena mereka yang merupakan pemegang kunci pengetahuan tentang Allah, bukan saja menutup diri dari anugerah surga yang dijanjikan, tetapi justru menghalangi orang lain untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Ajaran Tuhan itu sederhana. Janganlah ajaran itu dibuat sedemikian kompleks sehingga orang lain tidak bisa mengerti atau malah tidak punya kemauan dan kemampuan untuk mendalami ajaran-ajaran Tuhan. Banyak orang awam yang tidak lagi mau bersusah payah untuk mendalami ajaran Tuhan dan mereka mengharapkan para pastor saja, atau pengkhotbah yang akan menjelaskan kepada mereka.

Doa: Tuhan Yesus, terangilah aku selalu dengan Roh Kudus-Mu agar aku bisa menjadi penuntun bagi sesamaku untuk menikmati sukacita kehidupan yang Engkau janjikan bagi semua orang. Amin.

(obormedia)

0 comments: