Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Oktober 19, 2011

ZIARAH BATIN

Rabu, 19 Oktober 2011
Pekan Biasa XXIX (H)
St. Paulus dr Salib; St. Petrus dr Alkantara;
St. Yohanes de Brebeuf dan Isaac Jogues
Bacaan I: Rm. 6:12–18
Mazmur : 124:1–3,4–6,7–8; R: 8a
Bacaan Injil : Luk. 12:39–48

Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan.”
Kata Petrus: ”Tuhan, kamikah yang Engkau maksudkan dengan perumpamaan itu atau juga semua orang?” Jawab Tuhan: ”Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk, maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.
Adapun hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi yang tidak mengadakan per­siapan atau tidak melakukan apa yang di­­ke­hen­daki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan mene­rima sedikit pukulan. Setiap orang yang ke­pa­danya banyak diberi, dari padanya akan ba­nyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak diper­cayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.”

Renungan
Menghadapi peristiwa yang paling menentukan dalam hidup selalu butuh persiapan. Kita harus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian sekolah atau negara, kita mempersiapkan diri dalam menyambut event yang besar. Menyambut kedatangan pembesar di tengah kita saja butuh persiapan, apalagi menyambut kedatangan Tuhan, saat yang paling menentukan dalam hidup kita. Celakalah orang yang tidak siap sedia akan kedatangan-Nya. Ketidaksiapan itu digambarkan sebagai orang yang mabuk dan dalam kemabukannya, dia tidak sadar akan perbuatan serta dampak dari perbuatannya. Dia bisa saja melakukan kekerasan dan menindas saudara-saudarinya. Bagaimanakah hendaknya bentuk persiapan itu?

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu. Seorang pertapa yang sedang menyapu di halaman biara ditanya, seandainya dia hanya diberikan sehari lagi untuk hidup, kira-kira perkara penting apa yang akan dia lakukan? Pertapa itu dengan tenang menjawab, ”Aku akan terus menyapu.” Melakukan tugas kita dengan tekun, ikhlas, setia, dan penuh tanggung jawab adalah bentuk persiapan yang Tuhan kehendaki agar kita bisa masuk dalam kemuliaan abadi bersama-Nya.

Doa: Tuhan Allahku, berilah aku budi yang arif agar aku tahu menghitung hari-hari hidupku dan mengisinya dengan tugas mulia yang telah Kauberikan. Amin.

(Obormedia.com)

0 comments: