Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Selasa, November 22, 2011

22 November 2011
Pekan Biasa XXXIV
Pw Sta. Sesilia, Prw Mrt. (M); St. Filemon, rekan kerja St. Paulus

Ketika beberapa orang berbicara ten­­tang Bait Allah dan mengagumi bangun­­an itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai ba­rang persembahan, berkatalah Yesus: ”Apa yang kamu lihat di situ—akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiar­kan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”

Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: ”Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?” Jawab-Nya: ”Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”
Ia berkata kepada me­reka: ”Bangsa akan bangkit melawan bang­sa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan ter­jadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.”


Renungan
Banjir, gempa bumi, tsunami, dan tanah longsor adalah beberapa bencana alam yang dengan mudah menggerakkan kita untuk berbela rasa. Keprihatinan kita terhadap para korban membuat kita mengusahakan segala cara untuk membantu mereka. Kita mengumpulkan dana dan barang-barang yang dibutuhkan oleh para korban.

Yesus, dalam bacaan hari ini, juga berbicara soal banyak bencana, yaitu perang, pemberontakan, gempa bumi, penyakit sampar, dan kelaparan. Dengan berbicara soal itu, Yesus tidak hendak mengajak kita untuk mengumpulkan dana dan barang-barang saja bagi para korban. Yesus menyebut segala bencana itu untuk mengajak kita waspada dan bertobat.

Tuhan, semoga aku peka terhadap tanda-tanda yang Engkau berikan kepada-Ku. Semoga dengan kepekaan membaca tanda itu, aku tergerak untuk bertobat. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: