Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, November 23, 2011

23 November 2011
Pekan Biasa XXXIV (H)
St. Klemens I, Paus; St. Kolumbanus; B. Mikhael Agustinus Pro

”Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-pe­­nguasa oleh karena nama-Ku. Hal itu akan menjadi kesem­­patan bagimu untuk ber­saksi. Sebab itu tetapkanlah di dalam hati­mu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Sebab Aku sendiri akan mem­berikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”

Renungan
Penganiayaan dan penderitaan bisa menjadi kesempatan bagi orang beriman untuk bersaksi kalau orang bisa bertahan di dalamnya. Bertahan dalam penganiayaan dan penderitaan artinya orang tetap setia pada imannya dalam situasi apa pun. Orang macam ini justru bersyukur boleh menderita dan dianiaya oleh karena imannya.

Dalam sejarah Gereja, kita mengenal banyak orang melakukan ini. Mereka adalah para martir dan para kudus, yang bahkan mau mati demi imannya. Semoga kita pun mampu bersaksi di tengah-tengah masyarakat kita, bukan hanya dengan kata-kata saja, tetapi terlebih dalam kesetiaan dan kerelaan kita menanggung segala masalah dan penderitaan kita.

Tuhan, semoga aku mampu menjadi saksi-Mu dalam situasi apa pun. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: