Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Kamis, November 03, 2011

3 November 2011
Pekan Biasa XXXI (H)
St. Martinus de Porrez; St. Hubertus; B. Pius Campidelli; B. Rupert Mayert

Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka ber­sungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Tau­rat, katanya: ”Ia menerima orang-orang ber­dosa dan makan bersama-sama dengan mereka.” Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: ”Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan ji­kalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah ku­temu­kan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.

Atau perempuan manakah yang mempu­nyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cer­mat sampai ia menemukannya? Dan ka­lau ia telah menemukannya, ia memanggil saha­­bat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demi­kian juga akan ada sukacita pada malai­kat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”

Renungan

Orang Farisi dan ahli-ahli Taurat tidak senang kalau Yesus bergaul dengan orang-orang berdosa. Yesus tahu itu. Lewat perumpamaan ini, Yesus mengajak mereka untuk menyadari bahwa orang berdosa pun memerlukan sapaan. Sapaan yang tulus akan mendorong mereka untuk bertobat dan tidak kembali pada kejahatan yang sama.

Hal yang sama kadang terjadi dalam masyarakat kita. Ada saja orang yang tidak senang kalau orang lain ingin menjadi baik atau berbuat baik. Kalau sikap seperti ini terus dipelihara, kita tidak perlu heran kalau ada orang yang tadinya mau bertobat, akhirnya tidak jadi bertobat, malah melakukan kejahatan yang lebih jahat. Undangan Yesus hari ini semoga mendorong kita belajar menerima dengan tulus dan memercayai orang-orang yang berkehendak baik untuk bertobat.

Tuhan, berilah aku hati yang tulus untuk menerima setiap orang yang berkehendak baik untuk bertobat. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: