- Bacaan I: Yes 54:1–10
- Mazmur: Mzm 30:2,4–6,11–12a,13b; R: 2a
- Injil: Luk 7:24–30
Renungan
Satu pertanyaan yang sangat sulit dijawab adalah ”Apakah yang sebenarnya menjadi kerinduan hidupku yang paling dalam?” Pilihan yang kita buat sering hanya merupakan reaksi di permukaan saja. Kita pun melakukan banyak reaksi yang tanpa arti. Tuhan ingin memberi yang terbaik bagi kita, tetapi Tuhan mungkin selama ini menanti sampai kita sungguh menginginkannya. Kepada kita pun terus ditawarkan kemungkinan-kemungkinan baru. Hal yang semula tampak tak mungkin akan menjadi mungkin.
Untuk menyadarkan kita, tidak jarang Tuhan menegur kita secara keras. Sayangnya, banyak orang kecewa ketika merasa telah ditegur oleh Tuhan, dan justru membalas dengan kemarahan dan memusuhi-Nya. Tuhan memakai Yohanes Pembaptis untuk menegaskan kasih-Nya yang takkan pernah goncang. Namun demikian, banyak orang begitu bangga dengan keadaan diri mereka sehingga mereka menolak kasih itu. Kita lupa, bahwa mungkin itulah yang sebenarnya menjadi kerinduan terdalam hidup kita.
Yesus, aku memuji Engkau, karena Engkau membebaskan aku, dan mengubah tangisku menjadi tarian. Mampukan aku terus memilih dan menerima Engkau. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2011
0 comments:
Posting Komentar