Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Selasa, Desember 20, 2011

20 Desember 2011
Hari Biasa Khusus Adven (U)
St. Filigon

Dalam bulan yang keenam Allah me­nyuruh Malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: ”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.

Kata malaikat itu kepadanya: ”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Kata Maria kepada malaikat itu: ”Bagaimana hal itu mungkin ter­jadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: ”Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kata Maria: ”Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.


Renungan
Dalam dunia kerja dikenal adanya surat peringatan. Tidak jarang pula bila persoalannya begitu serius, setelah surat itu diberikan, atasan kita sendiri memanggil kita. Kita pun tersentak gemetar ketika tiba-tiba sadar bahwa ada kemungkinan kita akan dipecat. Tuhan telah bekerja dengan berbagai cara untuk mengingatkan manusia. Sekian banyak tanda diberikan. Kini ada tanda yang mengejutkan: seorang perempuan muda akan mengandung dan melahirkan. Sentakan kadang dibutuhkan untuk membuka mata kita.

Tuhan sungguh beserta kita, Immanuel. Ia ingin kita percaya akan hal ini. Kita diajak untuk berhadapan dengan Tuhan dengan tetap mengakui kekuasaan-Nya yang bisa sangat membuat kita gemetar, tetapi pada saat yang sama kita pun diajak untuk percaya dan tidak takut. Maria sungguh memahami hal ini. Kekuasaan-Nya akan diperlihatkan untuk membela kita. Tuhan tentu tidak ragu menegur kita bila kita bersalah. Sentakan yang tidak enak adalah ungkapan kesungguhan Tuhan yang mengasihi kita.

Yesus, Engkau segera datang sebagai Raja Kemuliaan bagiku. Aku memberi-Mu kebebasan untuk memperlihatkan kuasa cinta-Mu dalam hidupku. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: