- Bacaan I: 1Sam. 3:1–10.19–20
- Mazmur: Mzm 40:2.5.7–8a.8b–9.10; R: 8a.9a
- Injil: Mrk. 1:29–39
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: “Semua orang mencari Engkau.” Jawab-Nya: “Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
Renungan
Yesus seorang yang amat sibuk. Membaca kutipan Injil hari ini kita dapat membayangkan kesibukan luar biasa dari Yesus yang penuh aktivitas: mengajar di rumah ibadat, mengadakan kunjungan ke rumah ibu mertua Simon yang sedang menderita sakit demam, menghadapi banyak orang yang menderita berbagai macam penyakit dan yang kerasukan setan. ”Semua orang mencari Engkau” (Mrk. 1:37). Mereka semua dilayani oleh Yesus dengan baik tanpa bersungut-sungut dan disembuhkan. Semua diterima dan disapa-Nya. Namun, dalam kelelahan karya pun Yesus tetap menyempatkan diri untuk mencari tempat yang sunyi untuk berdoa.
Kita juga mungkin menghadapi kesumpekan pekerjaan kita. Ada pekerjaan ini dan itu. Kadang kita mungkin merasa tidak berdaya untuk menyelesaikan semuanya. Kita menghitung-hitung waktu dan fasilitas yang ada. Belum lagi orang lain yang datang untuk meminta kita mengulurkan tangan atau mengerjakan sesuatu. Yesus memberi contoh kepada kita. Dengan tenang Ia menghadapi aktivitasnya. Yang penting ialah kita mengerjakan semuanya dengan baik, dan orang yang mendatangi kita dilayani dengan hati.
Kita dipanggil Tuhan untuk maksud melayani dan berbuat baik. Apakah kita pernah merefleksikan panggilan Tuhan itu? Barangkali Tuhan mendatangi kita, tetapi kita tidak mengenali suara-Nya yang memanggil, seperti pengalaman Samuel. Ketika akhirnya kita sadar, kita berucap: ”Bersabdalah, ya Tuhan, hamba-Mu mendengarkan” (1Sam. 3:10).
Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas panggilan dan kepercayaan-Mu untuk mengutus aku melayani sesamaku. Dampingilah aku untuk mengerjakan segalanya dengan baik. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2011
0 comments:
Posting Komentar