Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Jumat, Februari 24, 2012

24 Februari 2012
Hari Jumat Sesudah Rabu Abu (U)
St. Montanus dan Lucius, dkk.

Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: ”Mengapa kami dan orang Farisi ber­puasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka: ”Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita sela­ma mempelai itu bersama mereka? Tetapi wak­tu­nya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”

Renungan
Salah satu adegan dalam film ”?” (Tanda Tanya) adalah perusakan sebuah restoran. Restoran ini dirusak massa karena buka secara terang-terangan pada bulan puasa. Adegan dalam film tersebut, diakui oleh Hanung Bramantyo sang sutradara, diangkat dari kenyataan yang ada dalam masyarakat kita, Indonesia. Begitulah setiap bulan puasa menjelang hari raya Idul Fitri, peristiwa yang sama terjadi secara sporadis.

”Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?” pertanyaan bernada protes ini ditujukan kepada Yesus sebab murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti mereka.

Kewajiban agama, termasuk puasa, bukanlah sesuatu yang perlu kita pertontonkan pada orang lain. Dalam bagian lain Yesus menganjurkan agar kita tampil ceria pada saat berpuasa. Tujuannya agar orang lain tidak perlu mengetahui apa yang sedang kita jalankan. Puasa adalah urusan kita pribadi dengan Tuhan. Apakah orang lain menjalankan puasa atau tidak, tak perlu kita risaukan.

Bapa yang mahakudus, ingatkan aku bila timbul kecemburuan atau ketidaksenangan melihat orang lain yang tidak sepaham denganku. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: