Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Senin, Februari 27, 2012

27 Februari 2012
Pekan Prapaskah I (U)
St. Gabriel Possenti; St. Leander

"Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.

Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?

Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."

Renungan
Seorang ibu yang tinggal di pinggiran kota, suatu hari terkejut. Dari balik jendela, ia melihat sebuah truk berhenti di sebelah rumahnya. Empat laki-laki berambut gondrong berlompatan keluar. Mereka kemudian menurunkan barang-barang dari atas truk: gitar listrik, drum, dll.

Sejurus kemudian terdengar bunyi musik ingar-bingar dari rumah sebelah itu. Tentu saja itu semua membuat ibu tadi geram, kesal, dan marah. Sore harinya, ketika suaminya datang, ibu ini langsung mengungkapkan kekesalannya. ”Kita harus pindah dari sini. Tempat ini sudah jadi Neraka!” teriaknya. Suaminya yang sabar berkata, ”Lho, mama tidak tahu ya, mereka itu grup band terkenal lho. Banyak orang tergila-gila ingin melihat dan mendengarkan mereka!”

Mendengar penjelasan suaminya tadi, si ibu langsung terdiam. Sejurus kemudian, ia sibuk menelepon teman-temannya. ”Ayo datang ke rumahku. Grup band Sheila On 7 sedang berlatih di rumah sebelah!” ujarnya dengan nada gembira.

Rupanya, penjelasan tentang siapa orang-orang itu telah mengubah total sikap si ibu tadi.

”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”, sabda Yesus kepada murid-muridnya. Seandainya kita meresapi sabda Yesus tersebut, barangkali sikap kita terhadap orang-orang kecil yang kita jumpai setiap hari, akan berubah. Kita tidak lagi menghindar apalagi merendahkan mereka, melainkan menghargainya secara layak karena kita melihat Yesus di dalam mereka.

Bapa di Surga, sadarkan aku untuk memperlakukan semua orang, termasuk yang paling hina sekalipun secara layak. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: