Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Senin, Mei 14, 2012

14 Mei 2012
Pekan PASKAH VI
Pesta St. Matias, Rasul (M) St. Mikhael Garicoits

”Seperti Bapa telah mengasihi Aku, de­mi­kianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jika­lau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”


Renungan
Kisah Para Rasul menceritakan tentang proses pemilihan Matias sebagai Rasul sepeninggalan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus. Meskipun pemilihan itu tampak amat sederhana, yaitu hanya dengan membuang undi, namun dalam doa yang mendahului pengundian itu mereka yakin penuh akan campur tangan Tuhan sendiri dalam memilih rasul-Nya.

Tugas seorang rasul tidak lain daripada melanjutkan karya keselamatan Yesus Kristus melalui kesaksiannya akan Sabda, Karya dan Kebangkitan Yesus Kristus. Tugas ini tampaknya ringan, namun penuh tantangan dan pengorbanan salib sebab tidak semua orang dengan mudah menerima kesaksian bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat. Tantangan itu bahkan akan terjadi hingga akhir zaman.

Iman, cinta dan persahabatan dengan Yesus Kristus mengikat seorang rasul untuk menjalankan tugasnya sampai akhir. Ia tak pernah takut terhadap apa pun yang terjadi karena percaya Yesus tak akan pernah meninggalkannya. Komitmen seperti ini telah menjadi kekuatan dan harapan baginya untuk bersaksi ke mana pun diutus. Cinta kasih Kristus mengobarkan semangatnya. Walau sebagai manusia lemah seorang rasul juga sadar ia tidak memiliki apa-apa untuk menjalankan tugas ini, namun ia percaya bawa Tuhan yang memilih, Tuhan akan memperlengkapi dia dengan segala daya dan kuasa dari surga. Tuhan turut bekerja dan menyertai dia selamanya, seperti janji Yesus sendiri: “Apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”

Ya Tuhan, seperti para Rasul-Mu, semoga aku pun sanggup memberi diri dengan sepenuh hati dalam melanjutkan karya-Mu yang suci. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2012

0 comments: