Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Mei 02, 2012

2 Mei 2012
HARI PENDIDIKAN NASIONAL
Pw St. Atanasius Agung, UskPujG. (P) St. Boris; St. Sigismund

Tetapi Yesus berseru kata-Nya: ”Barang siapa percaya kepada-Ku, ia bukan per­caya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barang siapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barang siapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”

Renungan
Banyak orang masih hidup dalam kekhawatiran, ketakutan, dan kegelisahan, karena berbagai pertanyaan mereka tentang hidup, derita, dan kematian tidak terjawab. Mereka pun bagai hidup dalam kegelapan yang mencekam. Di tengah situasi dunia seperti ini, Yesus datang sebagai Terang, yang bercahaya di tengah kegelapan manusia. Melalui pengajaran dan hidup-Nya sendiri, Yesus mulai menyingkapkan rahasia hidup, derita, dan kematian manusia. Dialah Tuhan dan Juru Selamat yang sanggup menyibak kabut kegelapan dan maut oleh cahaya kebangkitan-Nya yang mulia. Barang siapa percaya kepada-Nya tidak akan tinggal dalam kegelapan, tetapi akan mengalami terang Tuhan.

Keyakinan akan hidup dalam terang dan mengalami terang Tuhan telah dirasakan sebagai peristiwa yang memerdekakan hidup para pengikut Yesus Kristus di segenap penjuru dunia. Meskipun dalam perkembangannya, dunia ini semakin hari semakin kurang bersahabat, karena dosa yang semakin merajalela, namun para pengikut Yesus tetap bertahan dalam setiap pencobaan. Mereka percaya bahwa ”terang akan mengalahkan kegelapan” (Yoh. 12:46). Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan ”kegelapan itu tidak menguasainya” (Yoh. 1:4–5).

Pernyataan ini tentu bukan suatu isapan jempol belaka, tetapi telah menjadi dasar keyakinan hidup Kristiani yang selalu ditandai oleh salib kecil dan besar. Kita yakin dan percaya, dalam nama Yesus Juru Selamat, kuasa kegelapan dapat dipatahkan dan seluruh diri kita menjadi pancaran terang Kristus bagi sesama. Kesadaran akan Sang Juru Selamat yang selalu menolong kita dengan terang Roh-Nya yang kudus membantu kita selalu kembali kepada Terang itu, yakni Yesus yang selalu beserta kita. Pada hari ini bangsa kita merayakan Hari Pendidikan Nasional. Semoga pendidikan menjadi wahana yang memberi terang dan pencerahan bagi anak bangsa.

Ya Tuhan, sinarilah aku dengan Terang cahaya-Mu dan buatlah aku menjadi terang bagi sesama di sekitarku. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2012

0 comments: