- Bacaan I: Kis. 20:17-27
- Mazmur: Mzm 68:10-11.20-21; R: 33A
- Injil: Yoh. 17:1-11a
Renungan
Umumnya kita senang kalau ada orang yang mendoakan kita, karena dengan itu kita tahu bahwa mereka mencintai, mendukung, menolong, memberi perhatiannya kepada kita. Kita juga percaya bahwa doa mendatangkan banyak berkat dalam hidup harian manusia. Kita lebih senang lagi jika yang mendoakan kita adalah mereka yang diurapi secara khusus untuk tugas pelayanan itu, misalnya: Paus, Uskup, para imam.
Yesus sangat sayang kepada para murid-Nya, sebab mereka telah hidup bersama-Nya, berjalan dari desa ke desa dan dari kota ke kota; mereka telah melihat semua pekerjaan-Nya, mendengarkan khotbah-khotbah-Nya. Murid-murid itu telah menjadi sahabat-sahabat setia-Nya, menjadi bagian dari diri dan karya-Nya, karena itu sebelum kepergian-Nya kepada Bapa, Yesus mendoakan mereka secara khusus. Yesus meminta perlindungan, berkat, kekuatan, dan berbagai rahmat yang mereka butuhkan dalam melanjutkan pekerjaan-Nya.
Di dunia ini, kita semua tak luput dari berbagai cobaan dan derita yang menimpa. Tanpa bantuan Allah tak mungkin kita bisa bertahan. Hidup kita amat rapuh. Kita membutuhkan doa satu sama lain. Jika kita memiliki semangat saling mendoakan maka betapa bahagianya kita. Doa untuk sesama, baik dalam keluarga, kelompok, maupun dalam Ekaristi adalah wujud kasih yang amat berharga. Mari kita saling mendoakan!
Ya Allah, berilah aku semangat untuk saling mendoakan sebagaimana Yesus telah mendoakan para murid-Nya. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2012
0 comments:
Posting Komentar