- Bacaan I: Kis. 20:28-38
- Mazmur: Mzm 68:29-30.33-35 a.35b-36c; R: 33A
- Injil: Yoh. 17:11 b-19
Renungan
Kalau anak-anak hendak bepergian atau ditinggalkan di rumah, pada umumnya orang tua menasehati mereka agar waspada dan menjaga diri dalam doa dan menaati perintah Allah, agar mereka tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang merusak jiwa raga. Setiap orang tua yang mencintai anak-anaknya pasti tahu bahwa bersikap waspada dan menjaga diri melalui dua kebajikan itu adalah benteng kehidupan yang harus bertumbuh dan berkembang dalam diri mereka.
Rasul Paulus tahu apa yang akan dihadapi jemaat di Efesus jika dia berangkat merasul ke wilayah lain. Ketika hendak meninggalkan Efesus, dia menasihati jemaat baru itu agar bersikap waspada. Waspada dalam doa dan taat pada sabda Allah adalah benteng yang kokoh melawan godaan.
Yesus dalam Injil hari ini memohon kepada Bapa-Nya agar Bapa memelihara semua pengikut-Nya supaya bebas dari segala kejahatan. Yesus berdoa: "Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari yang jahat" (Yoh. 17:15 b). Yesus sangat mencintai para murid-Nya sebab mereka telah menjadi sahabat karib-Nya. Kejahatan adalah racun kehidupan. Yesus rindu agar para murid ini dipelihara, dijaga dan dilindungi Bapa-Nya agar bebas dari segala racun kehidupan itu. Yesus juga rindu agar kelak mereka dapat bersatu kembali dalam kerajaan-Nya yang kekal.
Semoga setiap kita memiliki kesadaran untuk selalu bersikap waspada dan menjaga diri dalam doa dan ketaatan terhadap sabda Allah. Inilah perlengkapan senjata Allah yang terampuh untuk melawan semua godaan di dunia ini.
Ya Tuhan, lindungilah aku dari segala pencobaan dan bebaskan aku dari yang jahat. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2012
0 comments:
Posting Komentar