- Bacaan I: 1Ptr. 1:10–16
- Mazmur: Mzm 98:1.2–3ab.3c–4; R: 2a
- Injil: Mrk. 10:28–31
Renungan
Setiap orang yang bekerja berhak menuntut upah yang layak dari pekerjaannya. Ini adalah suatu sikap yang amat wajar dalam kehidupan ini. Kita semua bekerja untuk membangun hidup yang lebih baik dan pantas. Kita rindu hidup sejahtera lahir dan batin. Kerinduan seperti ini juga ada dalam hati para Rasul. Petrus bertanya kepada Yesus, bagaimana kami yang telah meninggalkan segalanya ini dan kini mengikuti Engkau? Yesus dengan tenang menjawab bahwa mereka semua akan menerima seratus kali lipat segalanya! (bdk. Mrk. 10:28-30).
Allah ingin bekerja sama dengan siapa saja yang rela berkorban untuk memajukan keselamatan hidup manusia dalam Kerajaan-Nya, melalui semua pekerjaan yang dipercayakan kepada mereka. Untuk itu Allah menjamin kehidupan mereka tanpa kecuali, bahkan menjanjikan hidup yang berkelimpahan. Akan tetapi, pahala yang diterima setiap orang bukan dinilai dari kerelaan untuk melepaskan semuanya, tetapi dari pengorbanannya untuk mengejar nilai itu demi kekudusan dan keselamatan semua orang yang dilayaninya.
Oleh karena itu, Petrus menegaskan: ”Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu” (1Ptr. 1:14–15).
Ya Tuhan, berkatilah semua orang yang mengambil bagian dalam karya pelayanan-Mu agar terpenuhi segala kebutuhan mereka baik jasmani maupun rohani. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2012
0 comments:
Posting Komentar