Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Selasa, Mei 08, 2012

8 Mei 2012
Pekan PASKAH V (P)
SP Maria, Bunda dan Pengantara Segala Rahmat; St. Bonifasius IV, Paus; St. Benediktus II, Paus; St. Aloysius Rabata

”Damai sejahtera Kutinggalkan ba­gi­mu. Damai sejahtera-Ku Kube­rikan ke­padamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepa­damu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku. Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku.”

Renungan
Hati yang gentar dan gelisah sering mengganggu hidup kita. Keadaan ini tentu disebabkan oleh berbagai macam persoalan hidup yang dihadapi setiap hari. Misalnya: ada masalah keluarga, komunitas, kerja, pilihan hidup serta masalah-masalah lainnya. Setiap kali kita bertemu dengan orang-orang yang sering tertimpa masalah, dalam kekecewaan mereka selalu berkata: ”tiada hari tanpa masalah, mengapa semua ini terjadi?” Jika pertanyaan itu tak terjawab dan masalah-masalah itu tak teratasi, timbullah rasa marah, benci kepada Tuhan, sesama, diri sendiri dan akhirnya putus asa.

Tuhan Yesus tahu bahwa pengikut-pengikut-Nya juga akan berhadapan dengan masalah-masalah kehidupan, teristimewa dalam karya mereka sebagai pewarta kabar gembira. Karena itu, Yesus mempersiapkan hati murid-murid-Nya dengan nasihat ini: ”Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yoh. 14:27).

Situasi damai ini bukan berarti suatu keadaan tanpa masalah, melainkan suatu keadaan di mana setiap pengikut Yesus Kristus boleh menikmati nilai rohani yang lebih tinggi di balik semua masalah dan tantangan dalam kehidupan ini. Suatu keadaan di mana setiap orang akan mengakui: ”ada rahmat baru di balik setiap kesulitan hidup”, untuk menggantikan ungkapan: ”tiada hari tanpa masalah” Jika damai seperti ini yang dirasakan maka para pengikut Yesus Kristus akan bebas dari semua bentuk kegelisahan dan kegentaran dalam hidup ini.

Tuhan, ajarilah aku untuk sanggup melihat rahmat-Mu di balik semua derita dan tantangan yang aku alami dalam hidup dan karyaku. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2012

0 comments: