Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Kamis, Juli 26, 2012

26 Juli 2012
Pekan Biasa XVI
Pw St. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria

”Tetapi berbahagialah matamu kare­na melihat dan telingamu kare­na mendengar. Sebab Aku ber­kata ke­pa­damu: Sesung­guhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mende­­ngar apa yang kamu dengar, tetapi tidak men­de­ngarnya.”

Renungan
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Ketika melewati perempatan jalan, mobil tersebut tetap melaju tanpa melihat rambu-rambu lalu lintas. Padahal sedang lampu merah. Dan, tabrakan dahsyat pun tak terkendalikan. Kecelakaan mengenaskan tersebut terjadi bukan karena tidak ada tanda penunjuk, tetapi akibat kelalaian seseorang yang tidak mengindahkan peraturan lalu lintas. Banyak orang melihat tanda, tetapi tidak mengindahkannya. Banyak orang menjadi terancam keselamatannya gara-gara ketidakpedulian seseorang.

Yesus merupakan tanda kehadiran kasih Allah di dunia ini. Kita semua boleh mengatakan berbahagia karena kita mengenal, mendengar, dan melihat bukti karya penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus yang bangkit. Kita berbahagia karena menjadi orang-orang pilihan Allah yang mengasihi dan dikasihi oleh Allah. Namun terkadang kita lupa diri dan tidak mengindahkan keterlibatan Allah dalam hidup kita.

Kita suka berjalan dengan kesenangan kita sendiri, mengikuti hawa nafsu kita yang tidak sejalan dengan kehendak Allah. Di sinilah kita akan terjatuh dan terjatuh lagi akibat kebodohan kita sendiri. Yesus tentu sangat menyayangkan sikap kita seperti ini. Ia mengharapkan kita untuk benar-benar menjadi orang yang berbahagia karena memiliki mata iman untuk melihat jalan keselamatan Allah dan telinga yang peka untuk mendengar bisikan kasih Allah.

Tuhan Yesus, terima kasih, Engkau telah mempercayakan aku untuk melihat keselamatan yang berasal dari-Mu. Semoga aku selalu menjaga diriku agar senantiasa berada di jalan keselamatan-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2012

0 comments: