- Bacaan I: Am. 7:10–17
- Mazmur: Mzm 19:8.9.10.11; R: 10
- Injil: Mat. 9:1–8
Renungan
Orang-orang Yahudi pada zaman Yesus meyakini bahwa orang itu sakit secara fisik karena ia telah berbuat dosa atau mendapat kutukan dari Allah. Kita pun juga percaya bahwa setiap perbuatan pasti ada akibatnya, termasuk orang yang berbuat dosa pasti juga mendapat hukumannya. Hukuman itu bisa penderitaan batin atau sakit secara lahiriah.
Kepada orang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya Yesus bersabda, ”Dosamu sudah diampuni”. Yesus sebagai Tabib Agung lebih mengutamakan penyembuhan jiwa daripada penyembuhan badan. Penyembuhan badan dengan sendirinya akan terjadi kalau jiwa seseorang sudah sembuh, kalau dosanya sudah diampuni, kalau sudah merasa dekat dengan Tuhan.
Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan itu penting. Selalu dekat dengan Tuhan membuat kita dijauhkan dari perbuatan-perbuatan dosa. Selalu dekat dengan Tuhan membuat jiwa dan batin kita tenang dan tenteram, badan pun dijauhkan dari segala penyakit.
Ya Bapa, aku bersyukur bahwa Engkau berkenan mengutus Putra-Mu kepadaku sebagai Tabib Agung yang berkuasa menyembuhkan segala penyakit. Semoga Ia senantiasa menyembuhkan kelemahan-kelemahanku. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2012
0 comments:
Posting Komentar