Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Jumat, Juli 11, 2008

Mother Theresa






C I N T A
Bunda Theresa dari CalcutaKetika seorang wanita muda dari kalangan atas memilih mengabdikan dirinya untuk tugas pelayanan bagi orang-orang miskin,terjadilah suatu revolusi yang sesungguhnya,sesuatu yang sangat besar,dan sangat sulit : itulah Revolusi Cinta.Cinta sejati menimbulkan derita.Yesus,untuk membuktikan cintaNya kepada kita,rela mati di kayu salib.Seorang ibu,untuk melahirkan bayinya,harus menderita.Jika kamu sungguh-sungguh mencintai satu sama lain,kamu mau tidak mau harus berkorban.Bagi saya,Yesus adalah Hidup yang ingin saya hidupi,Cahaya yang ingin saya pancarkan,Cinta yang ingin saya ekspresikan,Kegembiraan yang ingin saya bagikan,Damai yang ingin saya taburkan ke sekitar saya,dan Jalan menuju Bapa.Yesus adalah segalanya bagi saya.Bila iman semakin langka ditemukan,hal itu karena dunia ini penuh sesak dengan egoisme dan sikap mementingkan diri sendiri.Beriman,agar menjadi otentik,haruslah bermurah hati dan suka memberi.Cinta dan iman saling bergandengan tangan.Suatu kali seseorang mengatakan kepada saya bahwa sekalipun diberikan uang sebesar satu juta dolar,mereka tidak akan menyentuh orang kusta.Saya menanggapi : "Begitu juga saya.Jika dilihat dari segi uang,saya bahkan tidak akan melakukannya walau diberi dua juta dolar,Saya melihat hal ini dari sisi lain.Saya melakukannya dengan senang hati karena cinta kepada Tuhan."Janganlah takut mencintai meskipun harus berkorban,hingga terluka.Cinta Yesus kepada kita telah membawaNya sampai pada kematianNya.Tuhan selalu memberi perhatian terhadp cinta kita.Sesungguhnya tidak satu orangpun dari antara kita yang dikecualikan.Tuhan memiliki cara tersendiri untuk melakukan segalanya dan untuk membinasakan apapun hasil kemampuan manusia yang tertinggi.Kita bisa saja berkerja sampai suatu saat kita tidak sanggup lagi.KIta juga dapat berkerja hingga berlebihan.Namun,bila yang kita lakukan itu tidak dikaitkan dengan Cinta,maka seluruh pekerjaan kita tidak akan berguna di mata Tuhan.Ketika saya berkunjung ke Cina pada tahun 1969,seorang petinggi Partai Komunis bertanya kepada saya,"Ibu Theresa,apakah komunis itu menurutmu?" Saya menjawab,"Anak Allah,seorang saudara,seorang saudariku." "Kalau begitu,"serunya,"Engkau menganggap kami berharga.Tapi darimana engkau mendapatkan pandangan yang demikian?" Saya katakan kepadanya,"Dari Allah sendiri.Dia bersabda:'Sesungguhnya,Aku berkata kepadamu,segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini,kamu telah melakukannya untuk Aku" (Mat 25:40).Orang-orang yang berpenyakit kusta,yang sekarat,yang kelaparan,dan yang menderita AIDS : mereka semua adalah Yesus.Bunda Theresa dari Calcuta adalah seorang yang sangat luar biasa yang pernah ada di dunia ini.Siapakah diantara kita yang tidak mengetahui bahwa tujuan utama yang mau dicapai Ibu Theresa adalah melakukan segala hal yang baik yang dapat ia lakukan ,setidak-tidaknya kepada saudara saudari Yesus? Betapa tidak,perhatian dan cintanya terhadap orang-orang yang kurang beruntung nasibnya tidaklah timbul begitu saja tanpa alasan yang jelas.Semua yang dia lakukan,seperti yang terucap dalam kata-katanya sendiri, adalah "menghayati sabda Yesus".

0 comments: