- Bacaan I: Why 20:1-4; 11-15; Why 21:1-2
- Bacaan Injil: Luk 21:29-33
Renungan
Panggilan kita sebagai orang Kristiani semakin menyadarkan kita bahwa masing-masing kita adalah pelaku dan penanggung jawab dari sejarah hidup kita sendiri dan hidup bersama orang lain. Kita dituntut untuk peka, bukan hanya dalam mencermati gejala atau peristiwa alam, melainkan dalam mencermati diri kita dan tanggung jawab dalam hidup. Kepekaan inilah yang menentukan kadar kepantasan kita sebagai pengikut Kristus.
Kita hendaknya berpegang pada Sabda Yesus agar bisa mengukur secara memadai kualitas diri kita. Sabda-Nya adalah pedoman hidup kita. Kalau kita hidup dalam sabda-Nya dan menurut sabda-Nya maka kita tidak mudah diombang-ambingkan oleh peristiwa apa pun, termasuk oleh aneka peristiwa alam yang menakutkan, yang terjadi di bawah kolong langit ini. Kita harus yakin dengan sabda-sabda-Nya, yang menghibur, menguatkan dan menantang, bahkan yang mengecam diri kita sendiri. Sabda atau perkataan Yesus tetap lestari dan berlaku bagi semua murid-Nya, tanpa pengecualian.
Ya Tuhan, ajarilah aku untuk peka terhadap segala sesuatu dan senantiasa menggunakan perkataan Putra-Mu sebagai pegangan hidupku. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2008
0 comments:
Posting Komentar