- Bacaan I: Why 10:8-11
- Bacaan Injil: Luk 19:45-48
Renungan
Yesus adalah "penguasa" Bait Allah yang sesungguhnya. Dia berhak menghentikan berbagai aktivitas yang tidak sesuai dengan kegunaan Bait Allah itu. Kekuasaan-Nya bersifat mutlak. Bait Allah dipergunakan secara maksimal: tempat Yesus mengajar setiap hari - bukan sebagai tempat jual beli. Dia meniadakan hal-hal yang profan dari Bait Allah, dan memanfaatkan itu untuk hal-hal yang suci.
Tindakan Yesus ini membangkitkan kebencian yang kian hebat dalam diri para imam kepala, ahli Taurat, serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel. Kelompok musuh Yesus ini berusaha membinasakan Sang Guru secepatnya agar nyamanlah kehidupan mereka. Namun, golongan kelas atas ini tidak bisa serta merta menjalankan tekadnya karena ternyata Yesus memiliki popularitas yang bagus di kalangan rakyat kebanyakan - yang dengan tulus dan jujur mencari kebenaran, kasih, dan damai sejahtera. Mereka menemukan itu dalam diri Yesus.
Yesus tetap menjalankan misi-Nya, meski aneka penolakan menyertai hidup dan pewartaan-Nya. Dia tidak menyerah, apalagi untuk urusan sesuci dan sehebat Bait Allah. Terkadang kita mengalami penolakan dari sesama ketika kita memegang teguh prinsip hidup yang benar dan suci. Janganlah kita meninggalkan komitmen kita yang tulus dan suci karena pasti kita tidak sendirian berada di jalur itu. Semua orang yang tulus dan berkehendak baik pasti berpihak kepada pilihan hidup dan perjuangan kita. Marilah kita terus berjuang.
Ya Tuhan, teguhkanlah tekadku dan bantulah aku agar senantiasa berjuang untuk hal-hal yang suci dan berkenan kepada-Mu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2008
0 comments:
Posting Komentar