- Bacaan I: Zef 3:1-2;9-13
- Bacaan Injil: Mat 21:28-32
Renungan
Elia dalam Perjanjian Lama adalah seorang nabi yang amat kritis terhadap kenyataan diri dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka yang terkena kritikannya tidak mudah untuk menerimanya. Namun, sebagai seorang nabi, Elia tetap mengutarakan bahwa Allah yang begitu baik kepada mereka justru tidak mereka hargai dan hormati. Segala tingkah laku mereka menyimpang dari kehendak Allah.
Kehadiran dan keberadaan Yohanes Pembaptis juga tidak dihargai oleh orang-orang Yahudi. Namun, pada akhirnya mereka menangkap bahwa yang dimaksudkan dengan "Elia yang datang kembali" itu adalah Yohanes Pembaptis yang justru mempersiapkan kedatangan Yesus.
Kebenaran Allah tetap dibawa oleh Yohanes Pembaptis, dan juga oleh Yesus sendiri. Maka, perlahan-lahan mereka memahami apa yang diwartakan Yohanes Pembaptis dan Yesus. Mereka mulai percaya bahwa kalau mereka bertobat dan percaya kepada Allah, mereka akan mengalami keselamatan.
Bertobatlah dan percayalah bahwa Tuhan mengutus orang untuk membawa kita kepada keselamatan yang sejati. Ia akan mengampuni dan memberikan belas kasih-Nya kepada mereka yang menyerahkan diri kepada-Nya.
Tuhan, berilah aku kesempatan untuk bertobat dan menyerahkan diriku seutuhnya kepada-Mu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2008
0 comments:
Posting Komentar