23 Desember 2008

• Bacaan I: Mal 3:1-4; 23-24
• Bacaan Injil: Luk 1:57-66

Renungan

Sebagai seorang imam, pada akhirnya Zakharia menyadari bahwa ternyata melalui dirinya Allah mengerjakan karya-Nya bagi umat manusia. Yohanes, anaknya yang baru lahir, menjadi tanda yang luar biasa bagi dirinya, para tetangga, dan keluarganya. Bahkan, ketika ia harus memberi nama kepada anaknya itu, ia tidak memberinya nama menurut kebiasaan orang Yahudi, yaitu dengan memakai nama ayahnya. Sebaliknya, Zakharia memberinya nama Yohanes.

Maleakhi telah menyatakan bahwa memang Allah mengutus pendahulu bagi Mesias untuk mempersiapkan jalan bagi Dia yang akan datang itu. Dan memang Allah memenuhi janji-Nya bagi umat manusia di dunia ini. Rupanya, kenyataan itu memang membuat manusia lain heran dan kagum, tetapi sekaligus mereka menangkap bahwa ini adalah sesuatu yang luar biasa yang akan terjadi di hari kemudian.

Tidaklah mustahil bagi kita bahwa Allah ingin mengerjakan karya-Nya melalui setiap orang. Namun, sering kali kita baru menyadarinya setelah kejadian itu berlalu dalam hidup ini. Di pihak lain, ternyata apa yang terjadi itu memang kehendak Allah bagi kita di dunia ini.

Ya Allah, tampakkanlah kejayaan dan kemegahan-Mu di bumi ini melalui dunia dan manusia sehingga umat-Mu semakin percaya bahwa Engkau ingin mengerjakan karya-Mu bagi semua umat manusia. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2008