Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Januari 14, 2009

15 Januari 2009


Renungan

Yesus melarang orang yang disembuhkan-Nya memberitahukan bahwa Yesuslah yang menyembuhkan dia dari penyakit kusta. Biasanya, orang sangat berharap dan berupaya agar kekurangannya tidak disebarkan kepada orang lain. Dia ingin dipandang tidak pernah berbuat salah dan paling berjasa, tetapi amat tersinggung bila perbuatan baik atau sumbangannya tidak diumumkan.

Yesus menuntut sikap yang sangat lain. Allahlah yang mesti dimuliakan dalam setiap perbuatan yang baik. Yesus mengingatkan bekas penderita penyakit lepra itu agar terpusat pada inti kebenaran: Allahlah yang mesti dimuliakan karena Dialah yang menyembuhkan. Allahlah pusat kebaikan dan asal kesembuhan. Pusat itu jangan dipindahkan kepada orang lain. Itulah iman yang mendalam.
Paulus mengingatkan kita akan kecenderungan untuk berkeras hati dan mau menang sendiri. Kita sesunguhnya akan memiliki hidup baru bila kita tidak bersikeras pada sikap dan keyakinan kita. Kita mesti terus-menerus memperbarui sikap dan perilaku kita sesuai dengan kehendak Allah.

Kita mesti semakin belajar untuk tidak mencari nama dan popularitas sendiri. Kita harus semakin rendah hati dan mengakui bahwa di atas segalanya, Allahlah yang pantas dipuji dan dimuliakan. Jangan kita mengambil posisi Tuhan Allah.

Allah Maha Penyembuh, berikanlah aku kebijaksanaan-Mu agar kendati aku tidak dipuji, aku tetap sanggup melakukan kebajikan demi kesejahteraan umat-Mu dan kemuliaan nama-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2009

0 comments: