2 November 2009

• Bacaan I: Rm 1:1-7
• Bacaan Injil: Luk 11:29-32

Renungan

Dalam kehidupan kita, sering kita temui orang-orang ‘sulit'. Sulit bersosialisasi, sulit berkomunikasi, berpusat dengan kebenaran sendiri, dll. Yesuspun mengalami hal yang sama. Ia bertemu dan bergaul dengan orang-orang ‘sulit'seperti itu. Orang-orang yang sellu negatif terhadap apapun yang terjadi. Mereka akan selalu mencari sisi negatif dari apa yang dilakukan orang, walupun buah-buah positifnya sudah terlihat jelas.

Orang-orang seperti inilah yang dikecam oleh Yesus karena selalu bersikap "apriori", curiga dan menghakimi orang lain. Mengapa Yesus begitu keras mengecam mereka? Orang-orang sulit sperti ini, selalu merasa paling benar dan orang lain yang salah. Mereka bersikeras tidak perlu bertobat, tetapi orang lainlah yang harus bertobat. Bagaimana dengan kita?

Apakah kita termasuk dalam angkatan yang jahat? Orang-orang sulit, yang selalu mempersulit orang-orang yang lain juga?Yang selalu ‘meminta tanda' mencari hal-hal yang dapat menyatakan bahwa ‘saya benar dan orang lain salah?'

Diambil dari Mutiara Iman 2009