Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Mei 19, 2010

19 Mei 2010


”Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.”

Renungan
Ada kesamaan antara Yesus dan Paulus dalam saat akhir sebelum berpisah dengan ”kekasih-kekasih” mereka. Mereka berdoa. Yesus berdoa untuk para murid-Nya supaya mereka bersatu, Paulus berdoa untuk umatnya agar mereka tetap menjadi keutuhan kawanan umat. Yesus memohon kepada Bapa-Nya: ”Aku tidak meminta supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari yang jahat.” Ia juga berdoa agar mereka dikuduskan dalam kebenaran. Paulus mengingatkan kemungkinan ancaman bagi umat, yakni musuh-musuh Injil yang disebutnya serigala-serigala ganas dan pengajar-pengajar sesat. Yesus juga berdoa agar para murid-Nya dipelihara dalam nama-Nya dan dikuduskan dalam kebenaran. Paulus menyerahkan umatnya kepada Tuhan dan kepada firman kasih-Nya—”yang berkuasa membangun dan menganugerahkan bagian yang telah ditentukan” bagi mereka.

Yesus dan Paulus mengajarkan kita bahwa berdoa itu penting demi persatuan dan keutuhan umat dalam peziarahan di dunia menuju kekudusan sempurna. Ada ancaman-ancaman dan tantangan-tantangan dari dunia. Ada kejahatan-kejahatan yang dapat merintangi perjalanan ini. Namun, Yesus juga memberi jaminan agar kita tidak takut dan khawatir karena Ia akan melindungi kita dari yang jahat dan Ia akan menganugerahkan sukacita penuh.

Tuhan, jagalah umat-Mu dalam keutuhan dan jauhkanlah mereka dari semua yang jahat dalam jalan menuju kekudusan paripurna bersama-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2010

0 comments: