Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Juni 16, 2010

16 Juni 2010


”Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”


Renungan
Kemunafikan adalah topeng yang menghambat kesejatian hidup kita sebagai pengikut-pengikut Kristus. Yesus antikemunafikan! Itulah sebabnya, berkali-kali Yesus memberikan nasihat kepada kita agar tidak bersikap munafik atau menjadi orang munafik atau bertindak seperti orang munafik!

Lawan dari kemunafikan adalah ketulusan dan kerendahan hati. Orang yang tulus dan rendah hati tidak akan melakukan perbuatan baik hanya agar dilihat dan dipuji oleh orang lain. Orang yang tulus dan rendah hati melakukan perbuatan baik karena memang itulah yang harus dilakukan, mengalir dari kedalaman hati yang mencintai Allah dan sesama.

Yesus menghendaki agar kita menjadi orang yang tulus dan rendah hati dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik bukan agar dilihat dan dipuji orang, melainkan agar kita hadir sebagai pribadi yang mengasihi tanpa pamrih! Sanggupkah kita melakukannya dalam kehidupan kita? Kita diundang untuk melakukannya sebagai bukti bahwa kita sungguh-sungguh murid Yesus yang sejati. Dewasa ini dibutuhkan orang-orang yang mau bersikap tulus, rendah hati, dan tanpa pamrih!

Ya Yesus, semoga aku dapat hidup dengan tulus, rendah hati, dan tanpa pamrih dalam melakukan perbuatan-perbuatan baik, kini dan sepanjang masa. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2010

0 comments: