Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Selasa, November 16, 2010

16 November 2010
Sta. Margarita dr Skotlandia; St. Yohanes de Castillo;
St. Alphonsus Rodrigues; Sta. Gertrudis dr Hefta


Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan te­rus melintasi kota itu. Di situ ada se­­orang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia ber­usaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: “Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.” Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: “Ia menumpang di rumah orang berdosa.” Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.” Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

Renungan
Zakheus berusaha keras untuk melihat Yesus. Usahanya ini membuahkan hasil yang melebihi harapannya. Ia hanya berusaha untuk melihat, namun malahan berjumpa secara pribadi dan menerima Yesus di rumahnya. Zakheus benar-benar bertobat. Hidupnya diubah karena perjumpaan dengan Yesus. Ia mengembalikan semua rampasannya, bahkan secara berlimpat ganda.

Perjumpaan pribadi dengan Yesus mampu mengubah jalan hidup orang—bukan hanya Zakheus, para Rasul, dan murid Yesus pada masa itu. Sepanjang sejarah dunia, kita menyaksikan begitu banyak orang berubah hidupnya setelah mengalami sapaan dan perjumpaan pribadi dengan Yesus. Pada masa kini, kita juga bisa melihat pengalaman banyak orang kudus yang diubah hidupnya oleh Yesus.

Salah satu contoh pribadi pada masa kini adalah Bunda Teresa dari Kalkuta. Ia telah menjadi seorang biarawati. Namun, ia merasa belum cukup. Ia menjadi rasul untuk orang-orang terabaikan. Bunda Teresa menjadi teladan bagi kita saat ini.

Apakah kita juga memiliki semangat dan kemauan yang keras seperti Zakheus untuk berjumpa dengan Yesus? Maukah kita menjumpai Dia dan siap diubah oleh-Nya?

Ya Yesus, Engkau berkenan mencari pendosa yang bertobat. Bantulah aku untuk mengalami Engkau dalam hidupku. Ubahlah aku seturut kehendak-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2010

0 comments: