Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Jumat, November 26, 2010

26 November 2010
St. Yohanes Berchmans; St. Silvester Gozzollini; St. Leonardus Porto Morizio; Sarbel Maklouf


Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”

Renungan
Yesus membandingkan pengenalan akan tanda-tanda alam dengan tanda-tanda kedatangan-Nya. Kalau kita bisa mengenal tanda-tanda alam, mengapa kita tidak dapat mengenal tanda-tanda kehadiran Kerajaan Allah?

Pada masa kini pun, kita diajak oleh Yesus untuk mengenal tanda-tanda kehadiran-Nya. Ia hadir, namun kita tidak mampu menangkap tanda kehadiran-Nya. Kita hidup seolah-olah Tuhan tidak ada. Kita membiarkan diri kita jatuh dalam dosa dan meninggalkan Dia. Pada kesempatan lain, kita mau mencari Dia. Kita membutuhkan Dia. Namun, kita tidak dapat menangkap-Nya. Kita kecewa karena Ia tidak hadir. Padahal, Ia hadir untuk kita; ada dalam kehidupan kita.

Bagaimana kita dapat mengenal Dia yang hadir? Kehadiran Tuhan dapat kita kenal kalau kita mau membuka hati bagi-Nya. Kita mempunyai waktu bagi Dia dalam doa kita setiap hari, setiap saat. Selanjutnya, kita juga mengubah tingkah laku dan cara hidup kita sesuai dengan kehendak-Nya. Maka, kita bisa melihat Dia dalam diri sesama kita, alam ciptaan-Nya, dan dalam diri kita sendiri. Hidup penuh persaudaraan dan kasih adalah tanda kehadiran Tuhan dalam hidup kita.

Ya Yesus, bukalah mataku agar peka terhadap kehadiran-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2010

0 comments: