- Bacaan I: Kej 1:1-19
- Mazmur: Mzm 104:1-2a,5-6,10,12,35c
- Injil: Mrk 6:53-56
Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ. Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus. Maka berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mulai mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus, di mana saja kabarnya Ia berada. Ke mana pun Ia pergi, ke desa-desa, ke kota-kota, atau ke kampung-kampung, orang meletakkan orang-orang sakit di pasar dan memohon kepada-Nya, supaya mereka diperkenankan hanya menjamah jumbai jubah-Nya saja. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.
Renungan
Sekarang ini banyak kelompok doa yang menyertakan penyembuhan dalam tata ibadahnya, bahkan penyembuhan merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Banyak orang yang menghadiri ibadah atau kebaktian datang dengan harapan untuk mendapat penyembuhan dari penyakit yang diderita. Mereka datang dengan penyakit fisik, psikis, serta persoalan-persoalan hidup yang berat dan mengharapkan sentuhan penyembuhan Yesus melalui tangan imam atau pendeta.
Popularitas Yesus sebagai pembuat mukjizat-mukjizat telah tersebar luas dan membuat Dia dikenal dan dicari-cari. Ketika mengetahui Yesus berlabuh dan mendarat di Genesaret, orang-orang segera mengenali-Nya dan tanpa membuang waktu ”berlari-larilah mereka ke seluruh daerah itu dan mengusung orang-orang sakit di atas tilamnya kepada Yesus”. Mereka begitu yakin akan kuasa penyembuhan-Nya sehingga cukuplah bagi orang-orang sakit menjamah jumbai jubah-Nya, mereka pasti sembuh. Mereka penuh iman akan Dia. Bagi mereka, menjamah jubah-Nya berarti menjamah Yesus sendiri.
Dengan kesembuhan, kehidupan orang-orang sakit dipulihkan menjadi normal. Mereka diciptakan lagi secara baru; mereka dilahirkan kembali ke dalam hidup baru. Setiap orang ingin senantiasa dijamah oleh Yesus agar selalu mengalami hidup baru bersama Dia dan dapat ikut serta membarui dunia.
Tuhan Yesus Kristus, inilah aku, jamahlah aku dengan rahmat-Mu, agar hidupku senantiasa Kauperbarui dengan hidup-Mu sendiri. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2011
0 comments:
Posting Komentar