Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Jumat, April 08, 2011

8 April 2011
Pekan Prapaskah IV (U)
St. Redemptus de Ferento; St. Edesius


Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi ber­usaha untuk membunuh-Nya. Ketika itu sudah dekat hari raya orang Yahudi, yaitu hari raya Pondok Daun.
Tetapi sesudah saudara-sau­­dara Yesus berangkat ke pesta itu, Ia pun pergi juga ke situ, tidak terang-terangan tetapi diam-diam.

Beberapa orang Yerusalem berkata: ”Bukan­kah Dia ini yang mereka mau bunuh? Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mere­ka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkin­kah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorang pun yang tahu dari mana asal-Nya.” Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru, ”Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba.


Renungan
Dalam diri setiap manusia, Allah menganugerahkan hidup yang penuh rahasia. Allah sendiri menjaga hidup yang demikian dari menit ke menit. Tidak ada saat hidup kita yang lepas dari perhatian-Nya. Dan rahasia itu bukan untuk diterangkan, tetapi untuk dihidupi.

Kita mengalami pasang surut dalam kehidupan kita. Kadang kita merasa bosan dan kehilangan kekuatan untuk melanjutkan perjuangan. Ancaman yang mesti kita awaskan adalah keinginan campur tangan dari pihak mana pun secara salah dalam kehidupan kita dan orang lain.

Yesus mengingatkan kita bahwa Allah adalah asal dan tujuan hidup. Dialah yang memutuskan seperti apa akhir hidup kita. Kita dipanggil untuk mengisinya sebaik-baiknya dan bergerak terus sampai Dia sendiri mengatakan cukup.

Tuhan, berilah Roh Kebijaksanaan sejati dalam diriku sehingga aku semakin mencintai dan hidup di dalam Engkau. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: