Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Kamis, Agustus 18, 2011

18 Agustus 2011
Sta. Helena; Sta. Beatrix da Silva de Meneses; B. Angelus Agustinus Mazzinghi


Lalu Yesus berbicara pula dalam per­umpamaan kepada mereka: ”Hal Keraja­an Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladang­nya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”

Renungan
Salah satu pekerjaan penting saat menyiapkan sebuah pesta perkawinan adalah menyusun daftar undangan. Mengapa penting? Karena kedatangan seorang undangan amat bermakna bagi si pemilik pesta. Apalagi kalau yang diundang adalah orang terhormat, yang terpandang kedudukannya dalam masyarakat. Bayangkan betapa kecewanya si pemilik pesta kalau tamu-tamu kehormatan yang diundangnya berhalangan hadir.

Yesus memberi perumpamaan tentang pesta kepada para imam kepala dan orang-orang muda yang mengelilingi-Nya. Pesan-Nya sangat jelas bahwa setiap orang diundang Allah untuk memasuki kerajaan-Nya. Tua-muda, kaya-miskin, orang jahat atau orang-orang baik, semua diundangnya tanpa perbedaan. Syaratnya hanya satu, yaitu mengenakan pakaian pesta yang pantas.

Seluruh hidup kita adalah saat menyiapkan diri untuk menanggapi undangan Allah itu. Menyiapkan pakaian pesta yang pantas. Berapa lama waktu dibutuhkan, tak ada seorang pun yang tahu. Kapan memulainya? Sekarang, dan jangan tunda-tunda lagi.

Tuhan, Yefta dalam kitab Hakim-Hakim setia berpegang pada janjinya kepada-Mu. Aku ingin menyiapkan pakaian pesta dengan setia mengikuti ajakan-Mu yang menyelamatkan. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: