Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Senin, Maret 12, 2012

12 Maret 2012
Pekan Prapaskah III (U)
St. Gregorius l/Agung, Paus; St. Maximilianus; St. Theofanus; Sta. Yustina dr Arezzo; B. Aloisius Orione

Kata-Nya lagi: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Dan Aku ber­kata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perem­puan janda di Sarfat, di tanah Sidon.

Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu.” Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.


Renungan
Ditolak merupakan pengalaman yang sangat menyakitkan apalagi ditolak oleh orang yang dekat dengan kita. Penolakan bisa menimbulkan perasaan sedih dan kecewa terlebih lagi jika kita ditolak karena perbuatan baik dan benar yang kita lakukan.

Injil hari ini mengisahkan penolakan yang dialami oleh Yesus di Nazaret. Yesus ditolak karena pengajaran-Nya. Orang-orang yang berada di Bait Allah dan mendengarkan-Nya marah dan mengusir Yesus karena mereka merasa tersinggung dengan ajaran-Nya. Mereka merasa bahwa merekalah yang dimaksudkan oleh Yesus dalam pengajaran-Nya itu. Mereka menutup pintu hatinya terhadap Yesus dan pengajaran-Nya.

Mereka tidak mau percaya kepada Yesus. Padahal, Yesus tidak bermaksud menyinggung atau menyulut kemarahan mereka. Yesus mau supaya mereka percaya kepada-Nya dan selamat. Yesus mengharapkan mereka mau membuka hatinya. Semua itu dilakukan Yesus karena cinta-Nya kepada mereka.

Yesus mengajarkan kepada kita betapa pentingnya beriman, percaya, berserah, dan membuka hati terhadap Dia. Jika kita percaya dan beriman maka kita akan mengalami mukjizat-mukjizat dari Tuhan setiap hari.

Ya Tuhan, maafkan aku bila sering kali menolak-Mu. Mampukan aku untuk membuka hati dan menjawab tawaran kasih-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: