Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Kamis, Juli 19, 2012

19 Juli 2012
Pekan Biasa XV (H)
St. Arsenius Agung; Sta. Aurea

”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”

Renungan
Iklan yang terpampang jelas di pinggir jalan menawarkan suatu produk bermutu untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Tawaran-tawaran iklan sungguh menarik dan mampu mengundang siapa saja tanpa batas, tidak memandang ia berasal dari golongan atas, menengah ataupun bawah. Kalau kita menginginkannya dan ada duit cukup, kita tinggal memilih, memutuskan, dan menjadi pemilik produk itu.

Ajakan Yesus ”Marilah kepada-Ku....”, merupakan suatu ajakan cuma-cuma yang ditujukan kepada kita. Siapa pun boleh datang dan hadir, dan menjadi penikmat ajakan Yesus agar kita datang kepada Allah, supaya hidup kita semakin berkualitas. Yesus menawarkan kebahagiaan dan kelegaan yang berasal dari Allah sendiri, bukan dari dunia ini. Kita tidak perlu memiliki duit yang cukup, hanya butuh sikap lemah lembut dan rendah hati di hadapan Allah untuk bisa memilikinya. Siapa pun yang mau rendah hati di hadapan Allah akan mendapatkannya dalam segala kelimpahan.

Sementara orang sombong dipandang hina di hadapan Allah. Kesombongannya memperlambat gerak menuju kebahagiaan hidup bersama Allah.

Yesus, ajakan-Mu membuat aku semakin yakin bahwa Bapa selalu memberikan tempat bagiku untuk hidup bersama-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2012

0 comments: