- Bacaan I: 1 Yoh 2:22-28
- Bacaan Injil: Yoh 1:19-28
Renungan
Kadang-kadang manusia - termasuk kita - suka dipandang berlebihan; ingin diperlakukan di luar kewajaran. Bahkan, tergoda mengumbar jasa guna mendapat penghargaan yang bukan hak kita sehingga dapat dikategorikan sebagai pembohong, sok hebat, dan gila hormat. Kadang-kadang penampilan dilengkapi berbagai aksesoris dan tanpa sadar melebih-lebihkan kehebatannya dan mengada-ada; sulit bersikap seadanya.
Penghargaan patut kita terima manakala kita bersikap seadanya. Yohanes Pembaptis memberi contoh jitu. Dia lebih dahulu terkenal ketimbang Yesus, sanaknya itu. Dia sudah dikagumi oleh rakyat dan sangat disegani oleh pembesar, "namun tetap menunjuk kepada Dia, orang yang sesungguhnya dinantikan itu."
Berhadapan dengan Yesus, dia berjiwa besar, "Aku Bukan Mesias" dan "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun," serta "Membuka tali kasutNya pun aku tidak layak."
Kita harus jujur dan memperoleh hormat yang sungguh tertuju kepada kita dan mempersilakan orang lain menerima hormat yang menjadi haknya. Dengan demikian, hidup kita makin jujur dan apa adanya. Dan sikap itu amat perlu pada saat memulai Tahun Baru ini.
Tuhan Yang Mahamulia, jangan biarkan aku mencari hormat yang bukan hakku. Jauhkanlah aku juga dari keinginan mengambil hormat yang merupakan milikMu. Jadikanlah diriku orang jujur dan bersikap seadanya. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2009
0 comments:
Posting Komentar