- Bacaan I: Yes 60:1-6
- Bacaan II: Ef3:2-3a;Ef 3:5-6
- Bacaan Injil: Mat 2:1-12
Renungan
"Jangan campur tangan. Ini urusan pribadi!" Ungkapan ini biasa kita dengar. Kadang intervensi dipandang sebagai pelecehan martabat manusia. Namun, sesungguhnya, intervensi tidak selalu jelek - tergantung isi, cara, dan prosesnya.
Pesta hari ini adalah perayaan ulang tahun intervensi yang menyelamatkan. Ketiga orang Majus - dengan hadiah mereka - dari satu segi mengadakan suatu intervensi kepada Yesus sekaligus berisikan penyerahan diri kepadaNya. Intervensi ini bukan campur tangan kekerasan, melainkan permohonan agar turut diselamatkan.
Hadiah dapat membawa kegembiraan yang tidak terduga. Hati gembira dan banyak kenangan baik muncul. Namun, hadiah juga dapat menyampaikan suatu koreksi. Kita seolah ditanya, "Sudahkah kita berbuat baik kepada orang lain?"
Setiap pemberian merupakan suatu intervensi. Baik-buruknya tergantung pada maksudnya. Kita harus berani menerima intervensi - baik dari Allah maupun dari sesama - demi kebaikan kita. Kita harus melihat apa yang harus kita lihat, mengakui apa yang kita sembunyikan, serta menemukan apa yang telah hilang. Kita membutuhkan intervensi yang sejati untuk menjalani perubahan dan perkembangan. Intervensi yang penuh kelembutan dapat mengubah hidup kita menjadi lebih baik.
Hari ini adalah Hari Intervensi Tuhan. Kita mau diintervensi oleh Tuhan? Mengapa tidak!
Ya Tuhan, berintervensilah senantiasa dalam hidupku. Dalam perjalanan tahun ini, jadikanlah hidupku sungguh bermakna sebagai anak-anakMu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2009
0 comments:
Posting Komentar