- Bacaan I: 1Yoh 4:7-10
- Bacaan Injil: Mrk 6:34-44
Renungan
Sulit dimengerti bagaimana Yesus mengubah lima roti dan dua ikan. Jatah seorang anak menjadi bekal bagi lebih dari 5.000 orang. Kita bertanya, bagaimana Yesus membuat hal itu?
Pertanyaan kita mesti diperbaiki atau diganti. Kita tidak perlu bertanya tentang roti dan ikan, tetapi tentang manusia dan pengikut Yesus. Apa yang terjadi sehingga ribuan orang yang mengikuti Yesus itu berubah? Dari memikirkan diri sendiri menjadi memikirkan orang lain.
Selama kita hanya memikirkan diri sendiri dan kepentingan kita saja, dunia menjadi kerdil dan kemungkinan menjadi amat terbatas. Namun, bila kita mulai berpikir dan bertindak demi kepentingan orang banyak, kita akan menyaksikan perbedaan besar.
Selama kita mengeluh dan menyatakan bahwa kita tidak mampu, hanya orang kecil, dan tidak mempunyai pengaruh maka keadaan akan menjadi lebih buruk dan kita menjadi manusia kerdil. Namun, selekas kita berani berpikir, berbicara, dan bertindak demi kepentingan umum berdasarkan kemampuan kita, kita menjadi manusia yang berjiwa besar dan pada saat itu kita mengalami bahwa yang tampaknya mustahil menjadi kenyataan. Yesus mengutus kita untuk berpikir, bersikap, dan bertindak seperti itu.
Tuhan Allah, kadang-kadang aku terlalu banyak mengeluh atau hanya melemparkan kritik, walau aku tahu hal itu tidak menyelesaikan masalah. Ubahlah aku dan dunia ini dengan Roh-Mu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2009
0 comments:
Posting Komentar