- Bacaan I: 1Yoh 4:11-18
- Bacaan Injil: Mrk 6:45-52
Renungan
Ungkapan konyol pun dapat dijadikan bahan refleksi. Cermati saja pernyataan ini, "Naik kapal laut bisa tenggelam; naik pesawat bisa jatuh; jalan kaki bisa tertabrak; membawa kendaraan bila tidak ditabrak, akan menabrak." Yang tidak kalah konyol adalah "tidur pun bisa juga mendapat serangan jantung".
Di mana-mana ada kemungkinan bahaya, sekaligus ada kemungkinan untuk hidup yang "lebih". Di mana ada kesulitan, di situ juga ada kemungkinan mencari solusi. Yang diperlukan adalah keyakinan, kepercayaan, percaya diri, usaha maksimal, dan konsistensi.
Bahaya tentu tidak perlu dicari-cari dan kesulitan tidak perlu diada-adakan; namun kalau bersua dengan bahaya dan kesulitan, kita mesti mencari upaya dan jalan keluar serta tidak menyerah saja atau membiarkan diri kita menjadi korban.
Dalam perjalanan naik perahu, para murid sempat ketakutan justru karena mereka menilai Tuhan tidak menyertai mereka. Namun, di situlah letak keistimewaannya: pada saat mereka merasa tidak disertai Tuhan, justru saat itulah Yesus menunjukkan bahwa Dia bersama mereka.
Kita juga perlu mencermati agar dalam kesulitan yang paling besar, kita mampu mendengar Tuhan yang menyapa kita dan merasakan tangan-Nya yang menolong.
Tuhan, aku tidak khawatir tidak menemukan Engkau dalam pencarianku sebab Engkaulah yang selalu menemukanku. Jangan biarkan aku meninggalkan-Mu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2009
0 comments:
Posting Komentar