Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Kamis, Juni 17, 2010

17 Juni 2010


”Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]

Karena jikalau kamu mengampuni ke­salah­­­an orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak


Renungan
Yesus mewariskan doa yang sangat istimewa buat kita, yakni Doa Bapa Kami. Doa ini istimewa karena menjadi satu-satunya doa yang diajarkan Yesus kepada para murid-Nya—dan dengan demikian kepada kita. Doa ini dapat disebut sebagai Doa Pusaka karena diwariskan oleh Yesus kepada kita. Karenanya, marilah kita hayati doa itu dengan segenap jiwa dan hidup kita: Bapa kami yang ada di surga. Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini. Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat!

Mari kita ulangi sekali lagi mengucapkan doa tersebut dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan hidup kita seraya menyadari betapa luar biasa identitas yang dianugerahkan kepada kita, sebagai anak-anak yang boleh menyebut Allah sebagai Bapa kita. Kita bersyukur boleh menjadi anak-anak-Nya!

Yesus yang baik, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau mengangkatku menjadi saudara/saudari-Mu dan boleh menyebut Bapa-Mu sebagai Bapaku. Semoga aku dapat menghayati jati diri ini dengan penuh syukur. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2010

0 comments: