- Bacaan I: Yes 26:7-9, 12, 16-19
- Mazmur: Mzm 102:13-14ab,15,16-18,19-21
- Injil: Mat 11:28-30
”Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Renungan
Apa yang dicari ketika letih dan lesu? Yang dicari tentu saja adalah makanan atau minuman yang dapat memulihkan tenaga dan stamina. Akan tetapi, apa yang dicari ketika jiwa mengalami letih dan lesu? Tidak ada sesuatu pun yang mampu memenuhi kebutuhannya selain Allah sendiri. Orang bisa lari pada minuman keras, pada pesta pora, pada kenikmatan semu, tetapi jiwa tetap kering kosong dan dahaga bila tidak dipenuhi dengan sumber yang sejati.
Yesus adalah Sang Sumber pelepas dahaga, letih, dan lesu yang sejati. Ia mengundang setiap orang untuk mereguk kesegaran dari-Nya. Ia memberikannya secara cuma-cuma alias gratis. Yesus tentu saja bukan sekadar ”obat” atau pelarian sesaat. Setiap orang yang memiliki relasi dan hubungan yang akrab dengan Tuhan, ia tidak akan haus lagi. Tuhan mau memberikan Diri-Nya sendiri bagi kita.
Yesus pun mengajari para murid untuk belajar memikul beban, mempersembahkan segala duka, sakit, dan penderitaan dengan pengorbanan salib-Nya. Dengan belajar dari Yesus, para murid akan dikuatkan ”memikul kuk” yang dipercayakan demi kebaikan dan keselamatan orang lain. Persoalannya, apakah kita berani datang kepada-Nya dan mempercayakan segala derita kepada Dia?
Tuhan, ajarilah aku memikul salibku. Kuatkanlah aku bila merasa letih dan lesu. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2010
0 comments:
Posting Komentar