- Bacaan I: Sir 66:10-14c
- Mazmur: Mzm 131:1,2,3
- Injil: Mat 18:1-5
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: ”Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.”
Renungan
Anton datang ke reuni teman-teman sekolahnya. Wah, banyak yang datang. Sebagian besar datang dengan mobil yang bagus-bagus. Mereka sekarang umumnya bekerja di perusahaan-perusahaan besar, entah milik pemerintah, entah swasta. Banyak juga yang menjadi pengusaha berhasil. Ada juga yang menjadi pejabat tinggi dan tokoh partai politik. Rupanya semuanya sudah menjadi orang besar. Anton merasa ”kecil” sendiri karena ia merasa tidak sesukses teman-temannya.
Apakah ukuran di Kerajaan Allah sama dengan di dunia? Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Allah? Kata Yesus adalah mereka yang bisa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil. Yesus sendiri meskipun adalah Allah, namun Ia memilih menjadi manusia—menjadi hamba—bahkan mati di kayu salib. Yesus adalah Anak Allah yang memilih menyerahkan hidup-Nya kepada Bapa-Nya. Yesus itulah yang merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil karena ingin melayani dan memberikan hidup-Nya bagi keselamatan kita manusia.
Apakah kita mau menjadi seperti Yesus? Apakah kita mau merendahkan diri untuk melayani sesama? Apakah kita mau seperti anak kecil, menyerahkan hidup kita kepada Bapa di surga? Siapakah sesamaku yang membutuhkan aku? Apakah aku rela memberikan diriku untuk kebahagiaan orang lain?
Allah Bapa di surga, ajarilah aku menjadi seperti anak kecil di hadapan-Mu. Ajarilah aku seperti Yesus merendahkan diri untuk melayani dan menyelamatkan orang lain. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2010
0 comments:
Posting Komentar