- Bacaan I: Gal 2:1-2,7-14
- Mazmur: Mzm 117:1,2
- Injil: Luk 11:1-4
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: ”Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.” Jawab Yesus kepada mereka: ”Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”
Renungan
Pak Herman rajin berdoa. Buku doa apa pun yang ada dibelinya dan dipakainya untuk berdoa. Acara doa apa pun pasti dihadirinya. Kalau diminta berdoa, ia selalu saja mau. Ia sering duduk diam dan berdoa di gereja—di bangku belakang atau dekat patung Yesus dan Maria. Apa yang didoakannya? Katanya ia mendoakan siapa saja yang membutuhkan doa. Ia berdoa untuk bangsa-bangsa yang berperang, mereka yang kelaparan, sakit, yang meninggal, atau yang sedang kesusahan. Ada banyak orang perlu didoakan termasuk orang-orang yang tidak dikenal. Katanya, karena semua manusia di dunia itu anak Bapa di surga yang perlu didoakan.
Bagaimana dengan kita sendiri? Untuk siapakah kita berdoa? Apakah kita berdoa hanya untuk diri sendiri? Apakah hanya keluarga dan orang-orang yang kita kasihi yang didoakan? Apakah kita berdoa untuk orang-orang yang kesusahan? Apakah kita berdoa untuk seluruh dunia yang sedang krisis? Untuk bangsa yang sedang menderita? Untuk orang yang bersalah dan menyakiti hati kita? Maukah kita mendoakan semua orang yang membutuhkan doa-doa kita, entah diminta maupun tidak? Maukah kita mendoakan juga orang-orang yang tidak kita kenal?
Ya Bapa, ajarilah aku berdoa kepada-Mu untuk kepentingan semua anak-Mu di dunia ini. Ajarilah aku juga berdoa dan mengampuni mereka yang menyakiti hatiku. Amin.
Diambil dari Ziarah Batin 2010
0 comments:
Posting Komentar