Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Desember 22, 2010

Renungan harian 22 Desember 2010-prinsip hidup yang bersahaja

St. Teodoros; St. Yosef Moscati

1Sam 1:24-28,
1Sam 2:1,4-5,6-7,
Luk 1:46-56

: Luk 1:46-56

Lalu kata Maria:

”Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.

Sesung­guhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.

Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;

Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”

Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.

Renungan

Dalam Madah Pujian Maria, kita menemukan beberapa prinsip hidup yang bersahaja. Kerendahan hati manusia merupakan sikap yang sangat dihargai Tuhan, sedangkan kecongkakan tidak ada faedahnya.

Mengagungkan diri sendiri itu tidak berguna karena Tuhan hanya meninggikan orang yang rendah hati. Kebahagiaan yang dibangun atas dasar harta kekayaan adalah hampa karena Tuhan bisa mengambil itu kapan pun sesuai kehendak-Nya. Apa kiranya hal yang demikian terasa dalam hidup kita?

Hari ini merupakan saat yang tepat untuk memerangi berbagai ”penyakit rohani” yang mengganggu kebersahajaan hidup kita. Mari kita perangi kecongkakan, kesombongan, dan ketamakan. Bukalah hati kita bagi Kristus yang akan datang dalam kesederhanaan palungan dan hidup dalam kesederhanaan serta menjadi sahabat bagi orang-orang yang sederhana. Dengan demikian nama Tuhan selalu dimuliakan dalam hidup kita.

Doa: Ya Tuhan, ajarilah aku untuk selalu rendah hati. Bantulah aku untuk memerangi kesombongan, kecongkakan, dan ketamakan yang berkembang subur dalam diriku agar nama-Mu semakin dimuliakan dalam hidupku. Amin.

Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian

0 comments: