Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Selasa, Januari 11, 2011

11 Januari 2011
Pekan Biasa I (H)
St. Aleksander, Paus; St. Petrus Balsamus; St. Teodorus Cenobiarch


Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar. Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak: ”Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: ”Diam, keluarlah dari padanya!” Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: ”Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.” Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Renungan
Kata-kata itu punya kekuatan. Coba saja ungkapkan caci maki kepada sahabatmu maka ia akan sakit hati. Atau, sampaikan berita-berita negatif tentang orang lain maka hati dan pikiran akan terpengaruh. Sebaliknya, kalau kata-kata dipakai untuk memuji, berterima kasih, dan bersyukur, serta menyampaikan berita dengan bijaksana maka relasi akan bertambah baik.
Kalau perkataan manusia saja memiliki daya dan kekuatan, apalagi Sabda dan perkataan Tuhan. Sabda yang disampaikan Tuhan Yesus penuh dengan kuasa. Setan-setan pun takluk kepada-Nya. Mereka yang mendengarkan Sabda Tuhan dan melaksanakannya dipenuhi dengan Roh Kebaikan untuk mengalahkan kejahatan.
Mari kita berhati-hati dan bijaksana dalam berkata-kata sebab perkataan memiliki efek bagi orang lain. Ada pepatah Jepang yang mengatakan: ”Orang belajar bicara 2 tahun, tetapi 40 tahun untuk belajar tutup mulut.” Sekaligus, kita pun diajak belajar untuk mendengarkan Sabda Tuhan karena sabda-Nya memberi kehidupan. Mereka yang berpegang pada Sabda Tuhan tidak akan dikecewakan-Nya.

Tuhan Yesus, berilah aku Roh Kebijaksanaan dalam berkata-kata. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2010

0 comments: