Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Sabtu, Januari 01, 2011

Renungan harian 1 Januari 2011-Sebagai pembawa berkat bagi sesama.

HARI RAYA SP MARIA BUNDA ALLAH



Bil 6:22-27,
Mzm 67:2-3,5,6,8,
Gal 4:4-7,
Luk 2:16-21



Luk. 2:16-21

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala sesuatunya itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat. Semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan. Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum ia dikandung ibu-Nya.

Renungan
Di sebuah kampung ada seorang bapak pedagang keliling nasi sate dan gulai yang selalu mangkal di ujung gang. Banyak orang membeli gulai di situ kalau sedang tidak punya lauk.

Yang menarik, sudah dua puluh tahu berjalan, pedagang itu masih tetap setia berjualan di tempat yang sama. Kabarnya, anak-anaknya sudah menjadi sarjana. Bapak itu menjadi berkat, tidak saja bagi keluarganya, tetapi juga bagi orang-orang yang dilayaninya.

Kehadiran Yesus menjadi berkat bagi semua. Allah menjadi manusia dan tinggal diantara kita.

Rasanya inilah dasar keberadaan kita, yaitu menjadi berkat bagi orang lain. Kehadiran sendiri sudah menjadi tanda berkat, apalagi disertai perbuatan baik. Dalam tradisi Yahudi, berkat itu perlu dinyatakan atau diungkapkan dengan kata-kata: “Tuhan memberkati dan melindungi engkau…” (Bil. 6:24)

Maria menjadi berkat bagi kita. Ini tidak diragukan lagi. Sangat menarik meneladan sikap dan tindakan Maria. Ia tidak saja menyediakan rahimnya bagi kehadiran Sang Penebus, tetapi juga hadir menemani Yesus dan “Menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.” (Luk 2:19). B

erhadapan dengan hidup, tidak cukup hanya melakukan yang rutin, tetapi perlu hadir sepenuhnya dengan merenung, mengagumi, bersyukur, dan terpesona pada-Nya. Di awal tahun yang baru ini, marilah kita mengukuhkan diri kita sebagai pembawa berkat bagi sesama.

Doa: Bunda Maria, Jadikanlah hatiku seperti hatimu agar akupun menjadi saluran berkat bagi setiap makhluk. Amin

Sumebr : Ziarah Batin 2011

0 comments: