Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Rabu, Februari 09, 2011

Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala perintah-KU

Suatu hari, seorang dosen Teologia memasuki sebuah kelas, meletakkan sebuah papan target besar berbentuk lingkaran dan tak jauh dari sana diletakkan sebuah meja dengan banyak anak anah di atasnya, serta ada kertas dan perlengkapan untuk menggambar.

Saat itu, ia berkata kepada mahasiswa-mahasiswinya,
"Masing-masing ambilah selembar kertas dan alat gambar, lalu gambarlah wajah seseorang yang anda tidak suka, orang yang selalu membuatmu marah."
Lalu seorang mahasiswi menggambar wajah temannya yang sudah merebut pacarnya, ada juga seorang mahasiswa menggambar wajah ayahnya, ada pula yang menggambar wajah rektor dan dosen-dosen yang tidak mereka sukai. Masing-masing mahasiswa sudah menyelesaikan gambarnya.

Secara bergilir mereka mulai menyematkan hasil gambar mereka ke papan target, lalu mereka mulai melemparkan anak-anak panah pada gambar tersebut. Beberapa mahasiswa menunjukkan kebencian sekaligus rasa puas ketika melemparkan anak panah pada orang yang dibencinya. Tak berapa lama, sang dosen menyuruh mereka kembali duduk karena waktunya sudah habis.

Sang dosen menurunkan gambar dan juga papan target dari tembok. Kini yang tampak adalah gambar YESUS yang ternyata berada dibalik papan target. Keheningan memenuhi kelas ketika setiap mahasiswa memandang gambar Yesus tersebut. Gambar wajah dan mataNya penuh lubang, bahkan ada yang robek karena hujaman anak-anak panah tadi.

Sang dosen hanya berkata singkat,
"Apa yang kamu lakukan terhadap sesamamu, kamu telah melakukannya terhadap Yesus."
Puluhan pasang mata mahasiswa menitikkan air mata. Mereka kini menyadari bahwa dengan membenci sesamanya, mereka telah melukai hati Yesus.

"Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala perintah-KU."
(Yoh 14:15)


Kasih kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kasih kepada sesama, karena mengasihi sesama merupakan perintah Tuhan. Kita tidak dapat mengatakan bahwa kita mengasihi Yesus, tetapi kita masih membenci sesama kita. Jika saat ini kita menyimpan kebencian kepada seseorang, ingatlah bahwa target kebencian kita adalah Yesus karena apa yang kita lakukan terhadap sesama, kita telah melakukannya terhadap Yesus.

0 comments: