Website Paroki St. Fransiskus Asisi Tebet sudah pindah domain
Anda akan dialihkan ke domain yang baru dalam (10) detik...







Jika pengalihan tidak berhasil silahkan klik DISINI untuk beralih secara manual

Jl.H.Ramli No.24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870 | Tel (021)8303111 | Fax (021)8318217 | E-mail sanfransis@gmail.com

SELAMAT DATANG, PINTU PESTA TUHAN TELAH TERBUKA UNTUK ANDA, SILAHKAN MASUK... "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. Jagalah dirimu di hadapannya dengarkanlah perkataannya" (Kel 23:20-21)

Halaman Muka | Renungan Harian | Dewan Paroki | Wilayah dan Lingkungan | Foto

Senin, Mei 23, 2011

23 Mei 2011
Pekan PASKAH V (P)
St. Desiderius; St. Yohanes Baptista Di Rossi; Sta. Yohana Antide Thouret; Sta. Eufrosina


”Barang siapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barang siapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan me­nyata­kan diri-Ku kepadanya.” Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: ”Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus: ”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barang siapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.”



Renungan
Dalam kehidupan ini dijumpai banyak orang yang memiliki kemampuan menyembuhkan. Kemampuan itu ada yang dimiliki sebagai anugerah kodrati dan banyak pula karena belajar. Fenomena di masyarakat menunjukkan banyaknya orang yang datang untuk mencari kesembuhan, mukjizat, atau kekuatan. Kendati para penyembuh tersebut mengingatkan bahwa mereka hanya alat dari Tuhan yang berkenan menyembuhkan, tetapi banyak orang justru jatuh pada pengkultusan pribadi dan jauh dari Tuhan.

Hal ini dialami pula oleh Paulus dalam Bacaan Pertama saat menyembuhkan seorang yang lumpuh di Listra. Masyarakat justru menganggap mereka sebagai dewa dan membawa persembahan bagi mereka. Namun, Paulus tidak mencari penghormatan diri sendiri dengan semua yang ia kerjakan. Bagaimana dengan kita, apakah semua hal baik yang kita kerjakan semata-mata merupakan persembahan diri bagi Tuhan atau demi keuntungan diri, kepopuleran, dan kesan baik? Apakah dalam setiap kesulitan hidup ini kita pun hanya bersandar pada Tuhan?



Tuhan Yesus, Engkaulah satu-satunya Sumber Hidupku. Tidak akan lagi aku pergi dari-Mu. Bantulah aku untuk memiliki iman yang teguh kepada-Mu. Amin.

Diambil dari Ziarah Batin 2011

0 comments: